15 Desember 2020 - BY Admin

"Bukan Dikebiri" Merubah Pandangan Laki-Laki

Kampanye yang digagas dan dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY bertolak dari fakta dimasyarakat tentang ketimpangan peran aktif KB antara laki-laki dan perempuan. Disisi lain, jumlah kelahiran terus meningkat dengan berbagai sebab salah satunya adalah pengambil kebijakan untuk jumlah kelahiran anak pada keluarga adalah laki-laki namun sebaliknya kewajiban menggunakan alat kontrasepsi dibebankan pada perempuan. Inilah yang menyumbang unmet need KB yang berkontribusi pada peningkatan jumlah kelahiran di DIY

Menyikapi hal ini, DP3AP2 DIY fokus pada upaya peningkatan peran laki-laki secara aktif pada program KB. Jika selama ini laki-laki hanya bertindak selalu pengarah dan pendukung, maka paradigma harus diubah menjadi pelaku aktif.

Merubah paradigma ini tidaklah mudah. Banyak mitos yang terlanjur berkembang dan menjadi momok bagi laki-laki. Salah satunya adalah anggapan bahwa Metode Operasi Pria (MOP) atau dikenal juga dengan istilah vasektomi adalah sama dengan dikebiri. Ketakutan akan kehilangan kekuatan, kejantanan dan kegagahan sebagai laki-laki membuat banyak orang enggan untuk menggunakan metode ini.

Pemahaman yang salah ini harus diluruskan. Iklan Layanan Masyarakat ini bertujuan memberikan informasi yang benar tentang proses vasektomi dan manfaatnya. Juga menjadi pembuka ruang dialog bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih banyak mengenai vasektomi

Iklan ini dimulai dengan seorang laki-laki yang nampak sedih memandang sangkar burung didepannya. Kemudian ada kawannya yang kebetulan lewat dan menanyakan alasan terlihat murung. Disampaikan bahwa laki-laki tersebut kehilangan burung kesayangannya. Tak lama ada suara istri laki-laki tersebut yang mengingatkan agar ke rumah sakit untuk melaksanakan vasektomi.

Diruang praktek, dokter menanyakan kenapa laki-laki tersebut gelisah. Dia menjawab bahwa dia takut dikebiri. Dokter menjelaskan vasektomi tidak sama dengan kebiri. Prosesnya tidak mempengaruhi bentuk alat vital dan mengganggu kegagahan laki-laki

Beberapa saat kemudian, laki-laki tersebut bertemu dengan kawannya. Dengan nada mengejek, kawannya berkata bahwa laki-laki tersebut telah kehilangan dua "burung". Dengan mantab, laki laki tersebut menjawab bahwa "burung" yang satu tetap utuh dan dia masih gagah perkasa.

 

Silakan Pilih CS

Pengaduan P2TPAKK
Telekonseling Tesaga
Layanan SAPA 129
Tutup
Ada yang bisa kami bantu?