Yogyakarta, BPPM - Sebagai tindak lanjut dari Pertemuan Penjaringan Calon Akseptor KB, peserta yang mengikuti pertemuan ini selanjutnya diarahkan untuk mengikuti Bhakti Sosial Pelayanan KB. Kegiatan ini merupakan upaya BPPM DIY dalam rangka meningkatkan cakupan kesertaan KB melalui pelayanan KB secara langsung bagi pasangan usia subur (PUS). Bhakti SosialPelayanan KB akan diselenggarakan di fasilitas layanan kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan Bidan Praktik Swasta atau fasilitas kesehatan lainnya yang masih ada di wilayah Penjaringan Calon Akseptor KB sebelumnya.Target Bhakti Sosial Pelayanan KB di setiap lokasi sebanyak 100 orang akseptor KB, dengan jenis alat kontrasepsi IUD atau implan.

 Bhakti Sosial Pelayanan KB pada Tahun Anggaran 2015 dijadwalkan di 15 lokasi se-DIY, yang setiap lokasinya melibatkan 1 orang dokter/dokter spesialis dan 10 orang bidan. Pada Bulan Februari sampai dengan Maret 2015, kegiatan ini telah dilaksanakan di 5 lokasi fasilitas kesehatan yang meliputi :   

1.      RSUD Nyi Ageng Serang, Kec. Sentolo Kab. Kulonprogo

2.      Puskesmas Dlingo, Kec. Dlingo Kab.

3.      Puskesmas Gedangsari, Kec. Gedangsari

4.      Puskesmas Ngemplak I, Kec. Ngemplak

5.      RS Happy Land Medical Center

 Hasil pencapaian Bhakti Sosial Pelayanan KB pada periode Bulan Februari sampai dengan Maret 2015 adalah sebagai berikut :

1. Untuk KB IUD : jumlah PA sebanyak 87 orang, sedangkan jumlah PB sebanyak 31 orang.
2. Untuk KB implan : jumlah PA sebanyak 268 orang, sedangkan PB sebanyak 103 orang.
3. Untuk KB suntik : jumlah PA sebanyak 1 orang, sedangkan PB sebanyak 4 orang.
4. Jumlah total : PA sebanyak 356 orang, sedangkan PB sebanyak 138 orang.

 Bhakti Sosial Pelayanan KB tahap selanjutnya, dijadwalkan pada Bulan April-Mei 2015 di 5 lokasi yang berbeda, sesuai dengan hasil koordinasi dengan SKPD KB tingkat kabupaten/kota.