Yogyakarta - Bimtek Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender (RAD PUG) di DIY diselenggarakan pada tanggal 2-3 Oktober 2019 di Hotel Santika Premiere Jogja. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 40 orang peserta dari unsur Pokja PUG DIY dan perwakilan LSM. Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya draft RAD PUG DIY Tahun 2020 – 2022. Pelaksanaan Bimtek Penyusunan RAD PUG merupakan kerjasama KPPPA RI dengan DP3AP2 DIY.

Penyusunan RAD PUG menjadi salah satu tugas utama dari Pokja PUG, sebagai salah satu bentuk kelembagaan PUG yang ada di daerah. Kepala DP3AP2 DIY dr. Arida Oetami, M.Kes menyampaikan bahwa Penyusunan RAD PUG telah disepakati sebagai bagian dari Program Kerja Pokja PUG pada tahun 2019 ini. Penyusunan RAD PUG pada hari pertama telah berhasil merancang bagian pendahuluan sampai dengan arah kebijakan. Kemudian pada hari kedua, diskusi kelompok diarahkan pada penyusunan 3 komponen utama dari RAD PUG, yaitu : Prasayarat PUG, Implementasi PUG dalam Siklus Pembangunan, dan Monev atas Prasyarat dan Implementasi PUG. Tujuh prasyarat PUG sendiri meliputi : komitmen, kebijakan, kelembagaan, SDM dan anggaran, data terpilah, alat analisis, dan peran serta masyarakat & dunia usaha.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi Pembangunan KPPPA RI, Ratna Susianawati, SH, MH. Menurut beliau, RAD PUG DIY idealnya juga sinkron dengan RAD Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) DIY karena gender menjadi arus utama  di dalam 17 goal TBP.  DIY sebagai provinsi yang telah 2 kali bertutut-turut meraih predikat Mentor dalam penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya sudah seharusnya memperbanyak inovasi dalam rangka penguatan 7 prasayarat PUG. Hal tersebut bisa dioptimalkan ke dalam RAD PUG dengan melibatkan stakeholder terkait baik pemerintah (OPD DIY dan instansi terkait), LSM, akademisi, dunia usaha, dan media. Revolusi Industri 4.0 juga perlu diintegrasikan dalam inovasi – inovasi yang mengedepankan digitalisasi. RAD ini nantinya menjadi sebuah guidance bagi Pokja PUG DIY dalam rangka percepatan PUG. RAD PUG DIY ini juga diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam penyusunan RAD PUG di kabupaten/kota.