24 April 2021 - BY Admin

Daerah Istimewa Yogyakarta Salah Satu Nominator APE

Untuk kesekian kalinya, Daerah Istimewa Yogyakarta terpilih menjadi salah satu nominator untuk memperoleh penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya. Anugerah Parahita Ekapraya (APE) adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Kementerian atau Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota atas komitmennya dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dalam Penghargaan APE sendiri ada empat tingkatan/kategori dari yang paling dasar, yaitu : Kategori Pratama, Kategori Madya, Kategori Utama, dan Kategori Mentor yang merupakan kategori tertinggi. Pemda DIY sendiri sudah dua periode mendapatkan penghargaan APE dengan kategori Mentor, yaitu pada tahun 2016 dan 2018. Pada 2018, pemerintah kabupaten dan kota di DIY juga menerima penghargaan APE. Kabupaten Sleman memperoleh APE kategori Mentor dan empat kabupaten dan kota yang lain memperoleh APE kategori Utama. Pemberian anugerah ini didahului proses verifikasi lapangan yang dilakukan oleh tim verifikator, yaitu tim independen yang dibentuk oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Sebelum 2014, evaluasi dilaksanakan setiap setahun sekali tetapi sejak 2014 dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Verifikasi yang dilaksanakan tahun ini seharusnya dilaksanakan pada 2020, namun karena adanya pandemi Covid-19 pelaksanaan verifikasi lapangan diundur dan dilaksanakan pada tahun 2021. Verifikasi lapangan Penghargaan APE digelar secara langsung dan virtual pada tanggal 1 April 2021 di Gedhong Pracimasana, Komplek Kepatihan, Danurejan. Acara ini dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Anggota DPRD DIY, Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (Pokja PUG), para Gender Champion, perwakilan dari perguruan tinggi dan pusat studi wanita, LSM pemerhati pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, perwakilan dari dunia usaha, media dan forum-forum yang selama ini berjejaring dengan Pemda DIY dalam program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Tahun ini Pemda DIY masuk menjadi salah satu pemerintah provinsi yang masuk untuk diverifikasi bersama dengan lima kabupaten dan kota di DIY. Diharapkan Pemda DIY dapat mempertahankan predikat Mentor untuk yang ketiga kalinya serta ada kabupaten/kota yang dapat menyusul Sleman dengan memperoleh kategori mentor. Semangat Pemda DIY dalam wujudkan keadilan dan kesetaraan gender ini bahkan sudah diawali sejak 2002 dimana provinsi lain mungkin belum mengenal isu ini tetapi DIY telah bergerak menyelesaikan isu gender lebih awal yang dibuktikan dengan diterbitkannya Surat Edaran Gubernur No. 411.4 /0195 Tahun 2002 Tentang Pengarusutamaan Gender. Seiring berjalannya waktu, Pemda DIY juga tidak hanya terfokus pada hal-hal mandatory terkait regulasi dan rutinitas tetapi selalu menghadirkan inovasi-inovasi yang akan mendorong pengarusutamaan gender di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Beberapa program inovasi Pemda DIY, antara lain : SIPAGER (Sistem Informasi Perencanaan Penganggaran Responsif Gender), CELILA WAKOTIK (Cepat Lindungi dan Layani Wanita Korban Tindak Kekerasan), GENTA (Gelar Seni Tunagrahita), siapkarir.com, Pasar Budaya Jogja, Menggapai Mimpi Sahabat Rimba, SIGA (Sistem Informasi Gender dan Anak) Mobile, One Student One Client, SiBakul, Desa Mandiri Budaya, Jogja Belajar Class dan masih banyak lagi. Penghargaan APE ini diharapkan dapat semakin memacu DIY untuk bergerak lebih baik dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dengan bersinergi bersama seluruh pemangku kepentingan.

Silakan Pilih CS

Pengaduan P2TPAKK
Telekonseling Tesaga
Layanan SAPA 129
Tutup
Ada yang bisa kami bantu?