Yogyakarta, BPPM – berdasar Keputusan Presiden Republik Indonesia No.44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984 menetapkan Hari Anak Nasional pada Tanggal 23 Juli dan berdasarkan Keputusan Menteri Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat No.B-16/Menko/Kesra/I/2014 menyebutkan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak ditetapkan sebagai Penyelenggara Hari Anak Nasional (HAN) dan untuk tingkat daerah agar Badan/Biro/Kantor Pemberdayaan Perempuan sebagai pelaksana.
Dalam rangka Hari Anak Nasional 2016 Daerah Istimewa Yogyakarta mengambil Tema” Akhiri Kekerasan Terhadap Anak dengan Mewujudkan lingkungan Ramah Anak “.
Rangkaian acara Hari anak di DIY :
1. Parade bocah obah, Jogja Merti Bocah berupa parade kampanye ramah anak di ikuti 1000 anak , sebagai upaya pengakhiran kekerasan terhadap anak. Peserta terdiri Forum Anak daerah, Anak-anak Paud, TK, SD, SMP, SMA, disabilitas, sanggar anak, Rumah singgah anak jalanan, Panti Asuhan dan Komunitas anak. Dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus di Gedung Grhatama Pustaka BPAD, Jl. Janti Banguntapan Bantul.
2. Deklarasi mbangun jiwo merdiko, gerakan aksi sadar dan peduli lingkungan yang ramah anak. model atau prototipe dari kegiatan Jelajah Three end Nusantara yang dilaksanakan dibeberapa kota di Indonesia. Peserta diharapkan mampu membangun strategi komunikasi perlindungan anak yang sederhana, mengakhiri kekerasan terhadap anak, menumbuhkan sekolah ramah anak, dan menciptakan situasi dan kondisi baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat yang aman, nyaman bagi tumbuh kembang anak. Peserta sebanyak 200 orang dari unsur ketua Komite Sekolah dari 78 se kec. DIY, SKPD terkait, Satgas Perlindungan Anak, Mitra Kerja. Dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus di Gedung Grhatama Pustaka BPAD, Jl. Janti Banguntapan Bantul.
3. Funbike , membangun kebersamaan anak dan keluarga berolahraga melalui hobi naik sepeda, diikuti 1000 orang anak dan orang tua. Strat dan finish di Halaman Jogja Expo Center Jl. Janti Banguntapan Bantul, pada tanggal 21 Agustus 2016.
4. Puncak Acara HAN 2016, mengundang 1.100 anak-anak di Daerah Istimewa Yogyakarta, berlangsung di Halaman Jogja Expo Center Jl. Janti Banguntapan Bantul, pada tanggal 21 Agustus 2016.
yang dibuka Wakil Gubernur DIY dalam hal ini diwakili Ibu Asisten Administrasi Pembangunan Dra. Kristiana Swasti, dalam sambutannya Wakil Gubernur memotivasi orang tua untuk lebih meningkatkan kepedulian pada pemenuhan hak anak berupa hak perawatan, hak pengasuhan, hak kesehatan, hak pendidikan dan rekreasi dan hak perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. Dengan merawat penuh kasih sayang, tanggungjawab, utamanya anak-anak pada usia emas, dengan asah asih asuh agar tumbuh menjadi insan yang cerdas, kompotitif, berkepribadian luhur, jujur, santun dan berakhlak mulia, memberikan gizi cukup dan seimbang, fisiknya tumbuh sehat dan kuat, serta memiliki mental yang tangguh.
Kepada anak-anak berpesan agar selalu belajar, rajin beribadah dan berolahraga, taat pada orang tua dan guru, hidup rukun, dan tetap berprestasi, berkreasi dan berinovasi, untuk tumbuh menjadi manusia unggul dimasa depan. Dipesankan juga kepada praremaja dan remaja untuk menjauhi narkoba, menghindari diri dari berbagai aktivitas yang tidak bermanfaat, dengan terbukanya informasi supaya tidak terpengaruh dan tergiur oleh media yang negatif dan budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. -Atun-