14 Desember 2023 - BY Admin

Jangan Lupakan Pendidikan Politik Perempuan

Yogyakarta, DP3AP2 DIY (13/12/2023) - GKR Hemas mengingatkan agar para perempuan akademisi dan organisasi wanita yang ada, tidak melupakan pendidikan politik bagi pengurus dan perempuan pada umumnya. Bahkan peringatan seperti Hari Ibu, Hari Kartini harus menjadi momentum kebangkitan perempuan. Peringatan jangan sekadar seremonial, tetapi ada makna yang bisa dirasakan perempuan.

Hal tersebut dikemuka kan Permaisuri Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat GKR Hemas dalam acara temu muka ‘Merayakan Perempuan Istimewa' di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Selasa (12/12). Kegiatan dengan tagline 'Aku, Kamu dan Kita, Punya Hak Suara' juga dihadiri GKBRAA Paku Alam serta diikuti seluruh elemen perempuan DIY, dimaksudkan mengembalikan makna Hari Ibu pada Kongres Perempuan di Yogyakarta 1928.

Disebutkan, perjuangan perempuan tidak hanya dekat dengan masalah yang seakan menjadi problema perempuan. "Namun perempuan itu harus bisa semuanya. Saya berharap, jangan lupakan pendidikan politik untuk perempuan," katanya. Karena PKK, Dharma Wanita itu pekerjaan dan tugasnya menurut GKR Hemas sudah banyak, namun di bidang sosial.

Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan mengingat persoalan seperti diskriminasi gender, pemahaman bias gender, kekerasan seksual, KDRT dan angka kematian ibu melahirkan dan lainnya, masih terjadi dan tinggi angkanya. "Perempuan perlu diberi pemahaman, edukasi bila masalah-masalah tersebut tidak harus terjadi apalagi tinggi angka kasusnya. Karena itu, perempuan harus bersuara, sebut GKR Hemas. (Fsy)-f

Silakan Pilih CS

Pengaduan P2TPAKK
Telekonseling Tesaga
Layanan SAPA 129
Tutup
Ada yang bisa kami bantu?