BANTUL (KRjogja.com) - Kasus perceraian di Kabupaten Bantul tertinggi di DIY. Berdasarkan catatan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Sekar Sari Provinsi DIY, diatas 1.000 kasus perceraian terjadi di Bantul.

Ketua Umum LK3 Sekar Sari Propinsi DIY, H Muhammad Ikbal SH mengatakan, ada beberapa penyebab faktor perceraian, diantaranya karena adanya pihak ketiga dan ekonomi keluarga. Dari kasus perceraian yang ditangani LK3, 70 persen bisa terselamatkan dan 30 persen gagal diselamatkan.

"Kami akan berupaya membantu keluarga yang akan bercerai untuk bersatu kembali. Sehingga menjadi keluarga yang harmonis," kata Ikbal saat sosialisasi kepada PKK se-Kabupaten Bantul, Selasa (21/6) di Rumah Dinas Bupati Bantul.

Dijelaskan Ikbal, peran LK3 ini bermitra dengan pemerintah daerah untuk menekan angka perceraian. Karena tingginya kasus perceraian, pemerintah tidak mampu menyelesaikan dengan sendiri.

"Peran kami akan memotivasi kepada keluarga yang akan bercerai, memberikan pemahanan hubungan yang harmonis antara suami istri dan orang tua-anak. Sehingga di dalam keluarga akan tercipta keharmonisan," tuturnya.

Menurutnya, dengan keluarga yang harmonis tersebut akan membantu ketahanan bangsa. Karena ketahanan keluarga menjadi titik awal dari ketahanan bangsa. "Bagaimana bangsa bisa harmoni kalau masyarakatnya tidak harmonis," tandasnya. (*-1)