Yogyakarta, DP3AP2 DIY (04/02/2020) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk  melakukan Kerjasama dengan UGM melalui program Kuliah kerja Nyata (KKN UGM). Kerjasama ini diawali pertemuan Dosen Pembimbing Lapangan KKN UGM Desa Pakembinangun Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman , DR. Arie Sujito, MSi yang kemudian bertemu dengan Erlina Hidayati Sumardi, S.IP., M.M, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY. Ini merupakan bagian dari upaya mengimplementasikan Kerjasama triple helix antara UGM, Pemerintah Daerah DIY dan masyarakat melalui program KKN UGM. Ajakan ini disambut dengan hangat oleh DP3AP2 yang juga sedang berupaya keras melakukan berbagai kegiatan dimasyarakat terutama selama pandemic Covid 19.

Kegiatan ini dimulai dengan melakukan pemetaan potensi dan masalah yang ada di Desa Pakembinangun terutama yang terkait dengan isu perempuan, anak dan pengendalian penduduk. Beberapa hal menjadi perhatian khusus terutama terkait dengan masalah kehamilan yang tidak dikehendaki di kalangan remaja yang memicu pernikahan usia anak. Terkait dengan kondisi dan kebijakan selama pandemic, akhirnya disepakati beberapa intervensi sebagai bentuk Kerjasama diantaranya pembuatan mural sebagai media informasi kepada remaja, pembagian buku dan kampanye melalui pertemuan daring dan pemutaran video pendek. Harapannya upaya ini akan memicu rasa ingin tahu remaja dan membuka akses informasi yang benar tentang Kesehatan reproduksi dan pendewasaan usia perkawinan.

Kegiatan ini dilakukan dibawah koordinasi seksi Keluarga Berencana DP3AP2 DIY. Rofiqoh Widiastuti, S.Sos, MPH menyatakan bahwa Kerjasama dengan KKN UGM ini dapat menjadi pembelajaran bagi pengembangan program ke masyarakat terutama kepada remaja secara lebih tepat. Mahasiswa yang juga Sebagian besar remaja memiliki dunia yang sama dan lebih mampu menyelami cara apa yang paling tepat menyampaikan informasi kepada remaja dan memberikan pengaruh yang baik ditengah derasnya arus informasi yang diterima melalui media social. Pemerintah yang daya jangkaunya terbatas, akan lebih strategis menggandeng KKN UGM untuk membantu menterjemahkan di masyarakat agar lebih tepat sasaran.

Sementara itu Maheswara Nuswantoro, Koordinator Mahasiswa Unit (Kormanit) Pakembinangun menyampaikan bahwa tim KKN UGM Desa Pakembinangun merasa senang dan terbantu oleh kerja sama dengan DP3AP2 DIY. Mural merupakan media yang menarik dan berpengaruh besar bagi masyarakat. Ketika mural itu dilewati setiap hari, maka akan selalu dibaca dan diingat oleh siapapun yang melihat. Mural yang  dibuat memuat tema besar “muda cipta karya, Indonesia jaya” yang bermakna untuk mematik kaum muda untuk berpikir panjang. Dalam arti membentuk kesadaran pelajar sebagai pengisi kemerdekaan di masa mendatang, salah satu caranya adalah memaksimalkan masa muda untuk penuh dengan inovasi dan eskpresi, outputnya adalah karya. Sehingga masa muda terisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan terjauhkan dari pernikahan usia dini. Untuk pertemuan daring tema tentang “Pendewasaan Usia Perkawinan dan Ruang Kreatif untuk Remaja”. Dikemas dengan melibatkan berbagai elemen yang ada di desa, mulai dari pemuda hingga perangkat desa dan dusun.  Acara ini membahas topik yang cukup substasial tetapi dibungkus dengan lebih santai dan sesuai dengan situasi yang dialami oleh remaja dan masyarakat

Harapan tim KKN UGM Pakembinangun, hubungan kerja sama antara tim KKN UGM dengan DP3AP2 DIY merupakan awal yang baik. Bentuk kerja sama ini dapat berlanjut pada waktu-waktu berikutnya, sehingga harapannya keberlanjutan ini akan mewujudkan tujuan yang besar. Dengan adanya kerja sama ini, tim KKN merasa dapat memberikan semangat kebermanfaatan yang lebih besar kepada masyarakat. (ppkb)