20 Agustus 2021 - BY Admin

Media Edukasi Kekerasan Berbasis Gender Online

Yogyakarta, DP3AP2 DIY (20/08/2021) - Pada masa pandemi ini banyak berita yang beredar mengenai kekerasan seksual yang tejadi di masyarakat. Berdasarkan data yang dihimpun dari website siga.jogjaprov.go.id, dapat diketahui bahwa adanya kenaikan jumlah korban kekerasan seksual di DIY. Pada tahun 2019 terdapat 335 jumlah korban kekerasan seksual yang tercatat. Jumlah tersebut meningkat pada tahun 2020, dimasa pandemi Covid-19 tersebut jumlah korban kekerasan seksual yang tercatat sejumlah 347 kasus. Pada tahun 2021 terhitung pada Semester 1 Tahun 2021, sudah tercatat 150 kasus korban kekerasan seksual yang ada di DIY (DP3AP2 DIY, 2020). Hal tersebut menunjukkan bahwa kasus kekerasan seksual di DIY tinggi.
 
Ada beberapa faktor penyebab yang mendorong tingginya angka kekerasan seksual. Masa Pandemi Covid-19 juga turut berperan terhadap tingginya angka kekerasan seksual. Banyak kegiatan seperti sekolah, kuliah dan bekerja yang memaksimalkan penggunaan teknologi, salah satu dampak buruknya adalah anak-anak atau remaja tanpa pengawasan orang tua mengakses situs pornografi atau mengakses sosial media secara berlebihan dan menjadi korban kekerasan seksual secara online.
 
Kekerasan seksual secara online merupakan bagian dari Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) atau kekerasan berbasis gender yang difasilitasi oleh teknologi (Kusuma & Arum, 2019). Pemahaman masyarakat yang masih awam mengenai Kekerasan Berbasis Gender secara Online (KBGO) juga turut mempengaruhi. Kekerasan seksual melalui daring seperti permasalahan cybercrime, pendistribusian hal-hal privat tanpa izin hingga penyebaran konten pornografi. Berdasarkan Catahu tahun 2020, Kasus Kekerasan Berbasis Gender terus mengalami peningkatan selama enam tahun terakhir. Pengaduan langsung Kasus Kekerasan Berbasis Gender Online ke Komnas Perempuan pada tahun 2020 terjadi peningkatan sebesar 300% dibandingkan tahun 2019. Data ini didominasi oleh kasus kekerasan seksual dengan bentuk terbanyak adalah ancaman dan tindakan penyebaran foto atau video bermuatan seksual.
 
Maraknya Kekerasan Berbasis Gender Online yang terjadi menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak. Hal tersebut mendorong Seksi Perlindungan Perempuan DP3AP2 DIY untuk turut mencegah terjadinya Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO), dengan membuat media edukasi mengenai Kekerasan Berbasis Gender Online. Harapannya dengan adanya media edukasi online ini, masyarakat dapat lebih memahami dan terhindar dari Kekerasan Berbasis Gender Online yang sedang marak di masyarakat. Media edukasi berupa leaflet dan video edukasi ini dapat dilihat serta diunduh untuk dapat disebarkan kepada masyarakat secara luas.
 
Media Edukasi ini dapat dilihat, diunduh dan disebarkan secara luas melalui  tautan : https://bit.ly/edukasiKBGO
Sumber :
DP3AP2 DIY. (2020). Jumlah Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Menurut Jenis Kekerasan. Siga DIY. www.siga.jogjaprov.go.id
Komnas Perempuan. (2021). CATAHU 2021: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2020 (2021 ed.). Komnas Perempuan.
Kusuma, E., & Arum, N. S. (2019). Memahami dan Menyikapi Kekerasan Berbasis Gender Online. SAFEnet. https://id.safenet.or.id/wp-content/uploads/2019/11/Panduan-KBGO-v2.pdf

 

Silakan Pilih CS

Pengaduan P2TPAKK
Telekonseling Tesaga
Layanan SAPA 129
Tutup
Ada yang bisa kami bantu?