YOGYAKARTA, BPPM –Ketersediaan data pilah Gender dan anak yang Uptodate menjadi salah kebutuhan, tidak hanya sebagai bahan evaluasi program dan pembangunan, tetapi juga sebagai bahan dalam menyusun Anggaran yang Responsif Gender. Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota harus menyelenggarakan pengolahan data dan menganalisis data dengan akurat sehingga dapat menghasilkan data yang dapat memberikan gambaran tentang sasaran program dengan tepat. Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Provinsi DIY dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) Provinsi DIY, dr. Rochana Dwi Astuti dalam pembukaan Pelatihan Pengelolaan Data dan Informasi Gender di DIY yang diselenggarakan oleh BPPM Provinsi DIY bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia di Yogyakarta (12/9).
Untuk mendukung ketersediaan data tersebut Pemerintah harus berusaha untuk membangun sistem penyediaan data serta SDM yang siap untuk Mengelola data di SKPD masing-masing. Pelatihan Pengelolaan Data dan Informasi Gender ini merupakan wujud langkah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan SDM yang menangani data gender serta menambah pengetahuan pengelola data sekaligus menjadi jejaring pengelola data gender di Provinsi DIY. Dengan siapnya SDM pengelola data dan Informasi di SKPD maupun di Kabupaten/Kota diharapkan pengelolaan data gender akan lebih lancar.
Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 12 sampai dengan 14 September 2011 dan diikuti oleh personil pengelola data dari SKPD terkait di Provinsi DIY, Kabupaten/Kota serta dari Kementerian Terkait di Provinsi DIY. Pelatihan menghadirkan Fasilitator dari Kementerian PP dan PA serta dari Badan Pusat Statistik.
Dengan pelatihan ini, kedepan diharapkan koordinasi dalam penyusunan data Kekerasan Perempuan dan anak, serta upaya yang telah dilakukan oleh masing-masing Lembaga/ SKPD terkait baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota dapat berjalan lebih baik, dan data yang telah diolah dapat kita manfaatkan bersama-sama. (AN)