Yogyakarta, DP3AP2 DIY (01/07/2022) - Salah satu daya dorong keberhasilan perempuan dalam kontestasi politik adalah mandiri secara mental dan finansial, mandiri secara mental akan membuat perempuan lebih tahan banting dan berani tampil percaya diri, sedangkan mandiri secara finansial sebagai dukungan secara materiil aktifitas politik, hal ini terungkap dalam Kelas ke V - Kelas Politik Perempuan tanggal 28 Juni 2022 di ruang Rapat Ny Ageng Serang I DP3AP2 DIY yang dilaksanakan oleh Forum Puspa Kencana DIY bersama dengan DP3AP2 DIY dengan mengusung tema Pemberdayaan Perempuan melalui Mental dan Ekonomi.

Kekerasan terhadap Perempuan merupakan hal yang tidak asing ditengah masyarakat, secara garis besar bentuk kekerasan digolongkan menjadi Fisik, Psikologis dan Seksual (deklarasi PBB 1993: ayat 1), apapun bentuk dan akibat kekerasan banyak ditentang berbagai kalangan, namun karena belum ada payung hukum dan perhatian secara khusus menjadikan persoalaan ini timbul tengelam. perlu adanya andil dari para pemegang kebijakan, khususnya pemegang kebijakan dari kalangan perempuan yang lebih mengerti dan memahami dampak korban kekerasan, karena memberikan kemanfaatan yang luas bagi perempuan, hal ini memberikan motivasi bagi perempuan untuk lebih siap menata mental dan berani ikut serta dalam kontestasi politik.

Perempuan yang berdaya secara Ekonomi lebih siap secara finansial untuk mengcalonkan dirinya dalam kontestasi politik, hal dapat ini dibutikan bahwa kontestasi politik tidak jauh dari aktifitas yang banyak dan membutuhkan dukungan pendanaan yang tidak sedikit. mandiri secara finansial juga memberikan kepercayaan dan nilai tersendiri dimata masyarakat terutama golangan masyarakat menengah kebawah. Perempuan dengan kemdirian secara fiancial juga akan memberikan dampak tersendiri dimata lawan politiknya, dengan modal finansial dapat memberikan ruang gerak yang lebih luas dalam kontestasi politiknya.

Perempuan yang berdaya secara Mental dan Ekonomi dalam mengikuti kontestasi politik sangat diperlukan sebab dengan mental yang kuat didukung dengan finansial yang memadai akan memberikan ruang gerak bebas dimasyarakat sehingga pencapaiannya akan sesuai target dari proses kontestasi politik, melihat masyarakat kita yang masih memiliki pandangan siapa yang kaya cocok jadi pemimpin, tidak jarang moment seperti ini dijadikan oleh sebagian orang untuk mencari keuntungan pribadi maupun kelompok, hal ini juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan calon legeslatif. Kesiapan secara mental akan berdampak pada penguatan Kapasitas diri, dengan kapasitas diri yang memadai akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi sedangkan kapasitas diri yang kurang akan menimulkan rasa-ragu dan memilih zona nyaman.(AJ)