Yogyakarta, DP3AP2 DIY (30/05/2022) – Kerja sama antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta (DP3AP2 DIY) dengan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menggelar Pelatihan Pembuatan Lilin dan Dupa Aromaterapi pada 31 Maret 2022 lalu. Pelatihan ini diikuti ibu-ibu anggota Desa Prima Rosomanunggal Kalurahan Sumberagung Sleman dan Desa Prima Agung Mandiri Kalurahan Kebon Agung Bantul.
Dalam pelatihan ini, pemateri terlebih dahulu menjelaskan apa itu aromaterapi dan beberapa jenis aromaterapi yang biasa digunakan oleh masyarakat. Dari beberapa jenis aromaterapi tersebut, lilin dan dupa merupakan jenis aromaterapi yang mudah dibuat karena bahan dan alatnya relatif murah dan tidak sulit untuk ditemukan. Pemateri juga menjelaskan bahwa esens yang digunakan dalam aromaterapi bisa dibuat dari bahan-bahan di sekitar kita, seperti daun kemangi, jahe, daun jeruk nipis, dan kayu manis.
Di samping pembuatannya yang mudah, aromaterapi saat ini menjadi produk yang banyak dicari terutama oleh generasi milenial. Aromaterapi digunakan oleh generasi milenial sebagai salah satu cara untuk rileksasi di tengah kesibukan mereka. Untuk pemasarannya dapat dilakukan secara luring ataupun daring melalui market place dan media sosial.
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa peserta dalam pelatihan ini adalah ibu-ibu anggota Desa Prima. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan perempuan yang dilakukan DP3AP2 DIY melalui penguatan ekonomi. Harapannya dengan kegiatan ini peserta mendapatkan keterampilan baru dan dapat dikembangkan menjadi sumber penghasilan. Dalam prosesnya, peserta terlihat sangat tertarik dengan materi dan praktik yang dilakukan pemateri. Hal tersebut dikarenakan materi yang diberikan merupakan hal baru bagi peserta dan mereka diperlihatkan langsung cara pembuatannya.
Pemberdayaan melalui penguatan ekonomi dimaksudkan untuk membantu peserta memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika kebutuhan hidupnya sudah terpenuhi, maka mereka dapat lebih mudah mengembangkan diri dalam berbagai bidang lainnya.