Kulon Progo, DP3AP2 DIY (14/111/2022) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY melaksanakan Pendampingan Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo, DIY.

Pendampingan PPRG di Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo dilaksanakan pada tanggal 25 dan 31 Oktober 2022 serta berlanjut pada tanggal 17 dan 21 November 2022 yang bertempat di Balai Kalurahan Glagah mulai pukul 09.00 - selesai. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang yang terdiri dari Lurah, Sekretaris Desa, Bamuskal, Kamituwo, Dukuh, Anggota Desa Prima, Anggota Desa Mandiri Budaya, Karang Taruna, Kelompok Disabilitas, dan Staff Kalurahan.

Didampingi Subkoordinator Data, Informasi dan Kerjasama Dinas P3AP2 DIY, Arif Nassiruddin, S.Psi.,MA., dan Narasumber Pendamping Pelatihan PPRG, Ibu Triwahyuni Suci Wulandari dari Ide dan Analitika Indonesia (IDEA) disambut oleh Ibu Panti, Sekretaris Kalurahan Glagah. Pendampingan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama yaitu meningkatkan pengetahuan dan skill peserta tentang konsep gender, analisis gender, dan perancangan program dan kegiatan responsif gender melalui serangkaian training. Tahap kedua adalah pendampingan teknis khusus untuk merancang rekomendasi program dan kegiatan responsif gender untuk RAPBKal 2023. Dari dua tahap di atas, dibagi menjadi empat pertemuan. Konsep Keadilan Gender dan Analisis Gender, Peta dan Analisis Gender Harvard, Bedah RPJMKal atau APBKal, dan pertemuan terahir Menyusun Program dan Kegiatan untuk APBKal 2023.

Kalurahan Glagah merupakan salah satu penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) terbanyak di Kulon Progo terutama dari sektor pariwisata. Di Kalurahan Glagah sendiri sudah memiliki kelompok Desa Mandiri Budaya yang merupakan wujud pelestarian Budaya dan Kesenian Daerah. Salah satu fungsi Desa Mandiri Budaya adalah ikut berpartisipasinya warga dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melalui program kerja kalurahan. Hal ini memerlukan keahlian dan skill yang baik dalam perencanaan dan penganggaran. Dengan Pelatihan PPRG ini, diharapkan akan menjadi solusi atas permasalahan tersebut, sehingga Akses, Partisipasi, Kontrol dan Manfaat (APKM) tepat sasaran. (Aj)