Bantul, DP3AP2 DIY (29/11/2022) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY melaksanakan Pendampingan Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DIY.
Pendampingan PPRG di Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober dan berlanjut lagi mulai tanggal 04,15 dan 24 November 2022. Pelaksanaan pendampingan ini bertempat di Balai Kalurahan Timbulharjo mulai pukul 09.00 - selesai. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang yang terdiri dari Lurah, Sekretaris Desa, Bamuskal, Kamituwo, Dukuh, Anggota Desa Prima, Anggota Desa Mandiri Budaya, Karang Taruna, Kelompok Disabilitas dan Staff Kalurahan.
Didampingi Subkoordinator Data, Informasi dan Kerjasama Dinas P3AP2 DIY Arif Nassiruddin, S.Psi.,MA. dan Narasumber Pendamping Pelatihan PPRG Ibu Wasingatu Zakiyah dari Ide dan Analitika Indonesia (IDEA) yang disambut oleh Bapak Anif Arkham Haibar, S.Pd. Lurah Kalurahan Timbulharjo. Pendampingan dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama yaitu meningkatkan pengetahuan dan skill peserta tentang konsep gender, analisis gender, dan perancangan program dan kegiatan responsif gender melalui serangkaian training. Tahap kedua, pendampingan teknis khusus untuk merancang rekomendasi program dan kegiatan responsif gender untuk RAPBKal 2023. Dari dua tahap di atas dibagi menjadi 4 pertemuan, yaitu Konsep Keadilan Gender dan Analisis Gender, Peta dan Analisis Gender Harvard, Bedah RPJMKal atau APBKal, dan pertemuan terakhir Menyusun Program dan Kegiatan untuk APBKal 2023.
Kalurahan Timbulharjo merupakan salah satu kalurahan penyangga urat perekonomian di D.I.Yogyakarta yaitu Jalan Parangtritis dan Jalan Imogiri Barat, sehingga menjadi sebuah kewajiban bagi kalurahan untuk membina dan memberdayakan warganya agar mampu memanfaatkan jalur urat nadi dan permasalahan yang timbul. Hal ini membutuhkan keahlian penggangaran yang tepat agar dalam perencanaan anggaran tahun 2023 sesuai dengan kebutuhan, terutama bagi warga yang masuk dalam kelompok migran. Dengan Pelatihan PPRG ini, diharapkan menjadi solusi sehingga Akses, Partisipasi, Kontrol, dan Manfaat (APKM) tepat sasaran. (Aj)