Yogyakarta, DP3AP2 DIY (24/05/2022) – Karakter merupakan sifat batin yang memengaruhi pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat manusia atau makhluk hidup lainnya. Pembentukan karakter yang baik sangatlah diharapkan untuk dapat mendukung seseorang dalam menjalani kehidupannya atau seorang anak ketika dewasa nanti. Disinilah seorang ibu berperan dalam membentuk karakter anak.
Ibu adalah orang pertama yang memberikan cinta kepada anaknya. Kelekatan seorang anak dengan ibunya akan sangat berpengaruh dalam pembentukan karakternya. Anak yang berkarakter kuat dan baik tumbuh dari orang tua yang tentunya juga memiliki karakter. Karakter positif dari orang tua akan menjadi teladan dan membentuk karakter positif pula dalam diri seorang anak.
Pembentukan karakter ini sudah dapat dimulai sejak anak masih di dalam kandungan seorang ibu. Hal tersebut dapat dilakukan dengan sering mengajak bercerita atau berkomunikasi yang baik. Bahkan setiap sikap, emosi, atau perilaku yang dilakukan oleh seorang ibu akan diterima oleh janin yang ada dalam kandungannya. Sejak di dalam kandungan maka anak telah mulai merasa dan belajar mengenali karakter ibunya.
Ketika seorang anak telah terlahir dan bertumbuh, sejak kecil juga mereka akan merekam apa saja yang dilihat dari orang terdekatnya dan menirukannya. Begitu pula terhadap setiap hal yang dilakukan seorang ibu, akan secara otomatis terekam dalam otak anak. Anak adalah seorang individu yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap setiap informasi.
Dari cinta dan kasih yang diberikan seorang ibu kepada anaknya, mereka akan belajar dan tahu bagaimana mencintai dan menyayangi. Kebiasaan yang dilakukan seorang ibu dalam kehidupan sehari-harinya secara tidak langsung akan terekam oleh anak, seperti ketika seorang ibu terbiasa mengucapkan maaf, tolong, dan terima kasih maka anak juga akan menirunya. Dari sini karakter anak juga terbentuk untuk mengerti bagaimana cara menghargai orang lain.
Ketika kecil seorang anak terkadang memiliki masalah atau merasa tidak nyaman dengan seseorang atau situasi tertentu, maka di sini peran ibu juga dijalankan untuk menjadi tempat anaknya bercerita. Pelukan dari seorang ibu dalam menenangkan dan peran seorang ibu dalam membantu anak mencari jalan untuk penyelesaian masalahnya sangat mendukung terbentuknya karakter anak. Anak akan belajar bagaimana cara mengelola emosinya, mengembangkan pola pikirnya, bagaimana seharusnya bersikap.
Menjadi teladan bagi anak memang tidak semudah yang dibayangkan, namun dari pembiasaan dan sikap-sikap baik yang dilakukan orang tua terlebih seorang ibu akan sangat bermakna dalam kehidupan anak untuk terbentuknya karakter yang kuat dan positif. Menjadi seorang ibu adalah proses belajar tiada henti. Di mana menjadi ibu sebaiknya juga memiliki pengetahuan atau pandangan yang luas sehingga dalam memberikan pendampingan kepada anak, seorang ibu dapat memberikan informasi terbaik yang dibutuhkan oleh anak. (*)-d