14 Maret 2022 - BY Admin

Peran Sentral Perempuan : Ketahanan Keluarga Kunci di Tengah Pandemi

Yogyakarta, DP3AP2 DIY (14/03/2022) – Kondisi dunia saat ini masih terguncang dengan adanya pandemi Covid-19 yang belum usai. Dampaknya menciptakan berbagai perubahan di sejumlah sektor dalam skala negara hingga keluarga. Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada negara, tetapi secara langsung berdampak pada unit terkecil dari negara, yaitu keluarga.

Terganggunya perekonomian keluarga juga menyebabkan gangguan sosial dan kesehatan terhadap anggota keluarga dan pada kelompok tertentu juga menyebabkan potensi kerawanan pangan. Hampir semua keluarga mengalami penurunan pada kondisi keuangannya, baik penurunan pendapatan, kehilangan pendapatan karena tidak punya pekerjaan, ataupun lainnya. Hal ini yang kemudian mendorong perempuan untuk mengambil bagian dalam ‘menyelamatkan’ ekonomi keluarga atau mengoptimalkan salah satu dari delapan Fungsi Keluarga, yaitu Fungsi ‘Ekonomi’.

Berbagai usaha yang dilakukan oleh perempuan untuk menambah pemasukan keluarga diperjuangkan, dari yang sifatnya produksi rumah tangga, UMKM atau bahkan UKM.

Melalui hal ini juga perempuan membuktikan bahwa dirinya berdaya atau tangguh dengan jerih payah berusaha membantu perekonomian keluarga tanpa mengabaikan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu ataupun seorang istri.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY melalui Desa prima mendukung produktifitas usaha perempuan terutama skala rumah tangga guna mendorong pemberdayaan ekonomi.

Desa Prima di Kab/Kota DIY berkembang dengan baik, berdasarkan data kelompok Desa Prima per Januari 2022 terdapat 27 kelompok di Kabupaten Kulon Progo, 25 kelompok di Kabupaten Sleman, 28 kelompok di Kabupaten Bantul, 41 kelompok di Kabupaten Gunung Kidul, dan 5 kelompok di Kota Yogyakarta.

Selain Desa Prima, ada juga UPPKS atau yang kita kenal sebagai UPPKA saat ini. Data dari BKKBN tahun 2021 tercatat 2369 UPPKA yang tersebar di wilayah DIY. Dengan segala keterbatasan yang ada, perempuan berjuang, bertahan untuk keluarganya. Melalui kelompok-kelompok tersebut para perempuan dapat mengembangkan dirinya, mewujudkan perempuan yang berdaya, tangguh, bahkan sebagai pelopor dan penggerak untuk sesamanya dalam pemberdayaan perekonomian keluarga.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY pada tahun 2022 ini juga akan memberikan ‘Workshop Pemberdayaan Ekonomi Bina Ketahanan Keluarga Sejahtera’ yang akan dilaksanakan 3 angkatan berlangsung pada bulan Juli, September, dan Oktober. Melalui workshop ini diharapkan juga dapat membuka peluang usaha lebih lebar bagi pemberdayaan perekonomian perempuan dan mendukung terwujudnya ketahanan serta kesejahteraan keluarga.

Ketahanan dan kesejahteraan keluarga tercapai saat suami dan istri atau anggota keluarga dapat saling bekerja sama dan melengkapi satu sama lain. Dengan berdayanya perempuan, kita juga dapat mengetahui bahwa saat ini kesetaraan gender telah berjalan dan harus terus digaungkan. Seorang perempuan tidak harus hanya berada di ranah domestik saja, namun juga pada ranah publik, berbagai peran dalam keluarga dapat saling dilengkapi bersama. (*)-f

Silakan Pilih CS

Pengaduan P2TPAKK
Telekonseling Tesaga
Layanan SAPA 129
Tutup
Ada yang bisa kami bantu?