18 Agustus 2020 - BY Admin

Perayaan Kemerdekaan RI di DP3AP2

Memaknai Kemerdekaan dalam situasi pandemic membutuhkan kebijaksaaan. Perayaan yang biasanya gegap gempita dari kota hingga ke sudut desa, kali ini terpaksa diminimalkan sebagai bagian dari upaya pencegahan Covid 19 terus berkembang. Meski demikian Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY berusaha tetap merayakan Kemerdekaan RI dengan mensiasati kondisi dan tetap mematuhi protokol Kesehatan. Dengan keterbatasan kondisi, ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dengan semangat “guyub gayeng”. Tujuannya adalah mengeratkan persaudaraan dan menggalang kerja tim yang lebih solid selain sebagai upaya menyemarakan hari Kemerdekaan RI.




Kegiatan pertama adalah lomba kreasi busana dan fashion show. Kegiatan ini diharapkan mampu mengasah kreatifitas dengan modal berupa bahan yang terbatas yakni kertas koran, 1 lembar kain jarit dan 1 gunting. Kegiatan Kedua adalah lomba Tik Tok. Memanfaatkan aplikasi yang sedang viral, kegiatan ini bertujuan memberikan hiburan sekaligus memberikan informasi yang mungkin bisa dimanfaatkan dan dipelajari mengingat bahwa pengguna Tik Tok yang paling banyak adalah anak anak dan remaja. Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah lomba tenis meja. Kebugaran adalah salah satu cara melawan virus Covid-19. Untuk itu salah satu upaya yang dilakukan adalah mengenalkan tenis meja sebagai salah satu alternative olahraga. Lomba ini dilaksanakan antar bidang dan juga perorangan. Peserta beragam mulai dari Sekretaris Dinas hingga Cleaning Service tanpa ada pembedaan.


 


Kegiatan puncak dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2020 berupa jalan sehat, lomba makan kerupuk dan lomba gobak sodor. Berbagai lomba ini dimodifikasi dengan memperhatikan protocol Kesehatan. Meski tanpa mengurangi kemeriahan kegiatan yang dilangsungkan secara sederhana namun semarak. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah.




Ada yang hilang dari Perayaan Kemerdekaan RI pada masa pandemic ini. Namun demikian, tak berarti kehilangan makna. Menanamkan dalam hati dan berkarya terbaik untuk bangsa adalah cara memaknai yang sejati. Dirgahayu Indonesiaku. Salam SETARA (rw)


Silakan Pilih CS

Pengaduan P2TPAKK
Telekonseling Tesaga
Layanan SAPA 129
Tutup
Ada yang bisa kami bantu?