Yogyakarta, (30/07/2020) - Sejak tahun 1984 Pemerintah telah menetapkan 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional (HAN), sehingga di tanggal tersebut setiap daerah selalu melakukan peringatan dengan berbagai macam kegiatan sebagai bentuk komitmen dan penghargaan terhadap anak serta sebagai pengingat bahwa anak merupakan harapan bangsa dan merupakan individu yang unik, penuh potensi yang perlu dikembangkan secara optimal. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY secara rutin juga menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Anak Nasional (HAN), sebagai salah satu upaya untuk memenuhi hak-hak anak. Penyelenggaraan Hari Anak Nasional (HAN) selalu memberikan kesempatan kepada anak untuk terlibat aktif didalamnya, sebagai perwujudan hak partisipasi anak.
Hari Anak Nasional Tahun 2020 secara nasional mengambil tema Anak Terlindungi Indonesia Maju dengan tagline : Anak Indonesia Gembira di Rumah dan di Daerah Istimewa Yogyakarta mengambil tema khusus “Adhirajasa Bhakti Nagari” yang artinya Membangun Identitas dan Karakter Anak untuk Tangguh, Peduli Sesama, Dermawan, Tidak Mementingkan Diri Sendiri, Patuh terhadap Kewajiban, Berekspresi Kreatif dalam Berbangsa dan Bertanah Air indonesia.
Tahun ini Indonesia bahkan Dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Dampak dari pandemi Covid-19 dirasakan oleh kita semua, baik orang dewasa maupun anak tanpa terkecuali. Hampir seluruh sektor terdampak dan banyak tatanan kehidupan yang berubah, menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini sehingga peringatan Hari Anak Nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta juga sedikit berbeda.
Peringatan Hari Anak Nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Adapun Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2020 yang kami selenggarakan meliputi:
Selain itu di Kabupaten/Kota juga menyelenggarakan peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2020 dengan kreativitas yang berbeda-beda.
Rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional DIY Tahun 2020 terselenggara atas dukungan berbagai pihak, diantaranya:
DP3AP2 DIY juga memberikan apresiasi kepada LSM pemerhati Anak, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi, media yang secara terpisah dan mandiri telah ikut menyemarakkan Hari Anak Nasional Tahun 2020 di DIY.
Jika di tahun-tahun sebelumnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI selalu melakukan evaluasi terkait dengan Kabupaten/Kota Layak Anak, khusus tahun ini tidak dilakukan evaluasi dikarenakan adanya pandemi Covid-19, sehingga tidak ada penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak. Meskipun demikian pada tahun ini Pemda DIY mendapatkan Anugerah Penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas “Komitmennya dalam penyelenggaraan Perlindungan Anak dan Melaporkan Capaian Berbasis Sistem Informasi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SIMEP)”. Kami juga bersyukur atas penghargaan yang sama diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.
Walaupun berada dalam masa pandemi Covid-19, DP3AP2 DIY mengajak seluruh anak di DIY untuk menjadi generasi yang tangguh dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat meningkatkan kepedulian antar sesama juga gotong-royong sesuai dengan budaya lokal masing-masing wilayah. Selain itu diharapkan semangat untuk memberikan perlindungan terhadap anak tetap bergelora dalam jiwa kita semua.