19 November 2018 - BY Admin

Press Release : Launching Produk Unggulan G2R Tetrapreneur oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X

G2R Tetrapreneur merupakan gerakan gotong royong wirausaha desa berbasis 4 pilar yaitu rantai, pasar, kualitas, dan merek wirausaha. Model G2R Tetrapreneur merupakan salah satu program unggulan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkerjasama dengan Universitas Gadjah Mada yang mengangkat karya inovasi keilmuan akademisi Indonesia, yaitu konseptor dan Tenaga Ahli G2R Tetrapreneur Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D, untuk berkontribusi nyata dalam mengangkat kemandirian dan kewibawaan desa menjadi ikon-ikon dunia. Bukan saja melalui menjadi ikon dunia melalui produk-produk desanya namun juga budaya serta filosofi luhur gotong royongnya yang melebur kedalam proses produksi hingga tata kelola berbisnis yang sarat dengan unsur-unsur Ketuhanan, Keadilan serta Kesejahterahan bersama yang dibangun atas 4 pilar yaitu (Tetra 1) Rantai Wirausaha, (Tetra 2) Pasar Wirausaha, (Tetra 3) Kualitas Wirausaha, (Tetra 4) Merek Wirausaha. Tujuan diterapkannya 4 pilar tersebut adalah terwujudnya kemandirian dan kewibawaan desa yang keberlanjutan (sustainability).

Kegiatan kunci dari G2R Tetrapreneur telah dilaksanakan pada Desa Wukirsari dan desa Girirejo, Imogiri, Bantul dan telah melewati Tetra 1 (rantai wirausaha) yang menghasilkan 4 produk ungulan desa yaitu ceriping pisang, ceriping gadung, wedang uwuh tradisional dan instant, dan edu wisata yang hulu hilir produksinya berasal dari desa masing - masing. Saat ini kedua desa telah memasuki inisiasi fase Tetra 2 yaitu pembentukan pasar non-kompetisi sehingga dalam pelaksanaanya G2R Tetrapreneur banyak melibatkan mitra-mitra industri yang memiliki komitmen untuk memberikan pembinaan di berbagai aspek bisnis mulai dari produksi, pengemasan hingga pemasaran bagi masyarakat desa. Mitra G2R Tetrapreneur yang sedang terlibat dalam fase ini diantaranya Yayasan Silaturahmi dan Sosial Cendekia (S2C); Harley Davidson Club Indoenesia (HDCI) Pengcab Bantul; Jogja City Mall (JCM) serta melibatkan beberapa pihak sebagai sponsor yaitu Silol Kopi & Eatery, Sambel Layah, #wkwk food and drink, Hotel Horison, Parsley Bakery, Cinesurya, Nafa homemade cookies & cake house, Nimco, Butik Kebaya dan Gaun Ratu, dan Media Link.

Expose and product launching G2R Tetrapreneur yang akan dilaksanakan pada hari Senin hingga Selasa, 19-20 November 2018, pukul 10.00 – 21.00 di Atrium A, Jogja City Mall dimana acara inti yaitu product launching G2R Tetrapreneur yang rencananya langsung diluncurkan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X akan dilaksanakan pada 19 November 2018 pukul 11.00 – 13.00 WIB di tempat yang sama. Kegiatan expose and product launching G2R Tetrapreneur ini  merupakan kelanjutan dari proses Tetra 1 (penentuan produk unggulan) dan juga merupakan upaya memperluas jaringan dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemain industri, akademisi, dan komunitas untuk bergabung menjadi mitra G2R Tetrapreneur pada tahap Tetra 2 yaitu penciptaan pasar non-kompetisi dan Tetra 3 yaitu penciptaan pasar kompetisi, oleh sebab itu expose untuk kerjasama industri serta keaktifan pasar untuk membeli menjadi salah satu indikator keberhasilan event ini. Selain itu expose and product launching G2R Tetrapreneur juga merupakan sebuah momentum bagi pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Propinsi DIY, untuk mengukuhkan komitmen dalam mendukung G2R Tetrapreneur dalam proses Tetra 4 yaitu pembentukan komitmen merek dan penetuan kebijakan atau fasilitas produk unggulan.

Gubernur D.I Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X dijadwalkan hadir untuk secara langsung me-launching produk unggulan G2R Tetrapreneur didampingi oleh GKR Hemas. Akan hadir pula dalam acara tersebut Kepala BPPM DIY dr. RA. Arida Oetami, M.Kes.; Bupati Kabupaten Bantul Drs. H. Suharsono; Direktur Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPkM) UGM Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D.; Konseptor dan Tenaga Ahli G2R Tetrapreneur Rika Fatimah, P.L., S.T., M.Sc., Ph.D.; jajaran Pemerintah Propinsi DIY serta perwakilan mitra G2R Tetrapreneur yakni Ketua Pengda HDCI DIY Gatot Kurniawan, Ketua Harian Pengda HDCI DIY Ivan Lanovara, Ph.D., Ketua Yayasan Silaturahmidan Sosial Cendekian (S2C) Akhmad Febrianto Tri Hidayat, pimpinan manajemen JCM Seokeno, serta pimpinan manajemen Parsley Bakery Dwi Budiyanto Darmadji.

Selain kegiatan expose dan launching produk unggulan G2R Tetrareneur, beberapa kegiatan seperti talk show inovasi branding bersama mitra dan sponsor dipandu oleh Konseptor dan Tenaga Ahli G2R Tetrapreneur, dine-in and experiencing produk unggulan G2R Tetrapreneur, pemilihan best selfie/ groupfie, best membatik logo G2R Tetrapreneur, best imitating traditional performancebest audiencegames dan doorprize, serta hiburan yang ditampilkan oleh kedua desa binaan yaitu Desa Wukirsari dan Girirejo akan diselenggarakan selama 2 hari tersebut. Harapannya acara ini dapat menjadi media bagi masyarakat untuk mengenal produk unggulan G2R Tetrapreneur beserta berbagai keunggulan dalam proses dan tujuan produksinya sehingga kemudian menjadi produk pilihan utama bagi masyarakat. Mengutip pesan konseptor dan tenaga ahli G2R Tetrapreneur Rika Fatimah, P.L., S.T., M.Sc., Ph.D.untuk kesuksesan acara ini adalah perubahan yang hakiki pada hakekatnya adalah sadar untuk berubah sebelum masalah timbul hanya karena terlambat untuk berubah. “Berubahlah kita semua dengan mendukung dan berkontribusi bersama-sama baik dengan mempromosikan, memviralkan, membeli, membuka akses kerjasama bersama G2R Tetrapreneur dengan niat dan sedaya upaya yang mampu, insyaAllah..", ucapnya.

Adapun produk G2R Tetrapreneur yang akan di-launching memiliki berbagai variasi bentuk kemasan dengan tujuan menyasar berbagai lapisan masyarakat dan karakter pasar. Setiap produknya dikonsep mempunyai empat jenis kemasan yaitu kemasan ritel, reguler, souvenir, dan premium. Kemasan ritel ditujukan pada konsumen yang ingin mengkonsumsi secara cepat pada saat itu juga sebagai snack, kemudian kemasan reguler menyasar konsumen yang membeli untuk konsumsi sehari-hari. Kemasan souvenir ditujukan sebagai kemasan oleh-oleh yang mudah di-packing dan dikirim lintas kota, selanjutnya kemasan premium merupakan variasi kemasan setingkat di atas kemasan souvenir karena juga menawarkan estetika kemasan sehingga dapat menjadi alternatif suguhan pada acara-acara formal seperti souvenir kunjungan, souvenir tamu kehormatan, serta hampers eksklusif saat perayaan spesial seperti Idul Fitri, Natal, dan tahun baru.

Silakan Pilih CS

Pengaduan P2TPAKK
Telekonseling Tesaga
Layanan SAPA 129
Tutup
Ada yang bisa kami bantu?