10 Agustus 2018 - BY Admin

Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) D.I. Yogyakarta 2018

Yogyakarta, BPPM- Anak adalah masa depan dan generasi penerus bangsa.  Setiap anak perlu mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial serta mendapatkan perlindungan dan memperoleh hak hidup.

Hal itu diungkapkan oleh Sekda DIY Ir Gatot Saptadi mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada puncak acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kamis (9/8).

Dalam mengembangkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), Bp. Gatot berharap bukan hanya terfokus pada penerimaan penghargaan semata.  Lebih dari itu, KLA harus dapat memberikan dampak nyata yang positif dan menyeluruh kepada tumbuh-kembang anak.

Peringatan HAN dimeriahkan oleh 1.000 peserta dari usia anak hingga dewasa dengan menampilkan berbagai kreativitas anak-anak.  Di Selasar Concert Hall TBY juga terdapat pameran dari beberapa lembaga dan badan usaha yang ikut meramaikan.

“Setiap tahun Pemda DIY melaksanakan peringatan Hari Anak Nasional sebagai wahana pengingat bahwa setiap elemen perlu memenuhi hak-hak anak.  Dengan demikian kita dapat memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang unggul di DIY menyongsong Abad Samudera Hindia,” kata dr. RA. Arida Oetami M.Kes. selaku Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY.

Tujuan peringatan HAN, menurut Ibu Arida antara lain menumbuhkan kepedulian, kesadaran, peran aktif keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah, dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk mewujudkan perlindungan dan tumbuh kembang anak.  Selain itu juga memberikan informasi seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga Indonesia tentang pentingnya membangun karakter anak melalui pelatihan keluarga guna mempercepat penanaman nilai-nilai kebangsaan. (*/je)

 

 

 sumber artikel : jogjaprov.go.id

Silakan Pilih CS

Pengaduan P2TPAKK
Telekonseling Tesaga
Layanan SAPA 129
Tutup
Ada yang bisa kami bantu?