Yogyakarta, DP3AP2 DIY (03/05/2023) -  Puncak Peringatan Hari Kartini Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2023, bertempat di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. Acara ini dihadiri Bapak Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X, GKR Hemas, Pejabat Pemerintah Daerah DIY, Tamu Undangan, Penerima Penghargaan/Pemenang Lomba, segenap panitia Hari kartini dan perwakilan dari  Organisasi Perempuan. Acara dimulai pukul 09.00 s.d 11.00 WIB, dibuka dengan Berdo`a dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum Panitia Peringatan Hari Kartini tahun 2023 GKR Hemas.

Dalam Peringatan Hari Kartini tahun 2023 di DIY telah dilaksanakan berbagai kegiatan. Lebih dari 23 agenda telah dilaksanakan dalam rangkaiannya. Dimulai Pawiyatan Budaya Jawa di Museum Sonobudoyo dan terahir Fashion Show Kartini Masa Kini di Teras Malioboro, acara berjalan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat, “Alhamdulilah berkat kolaborasi dan partisipasi banyak OPD dan mitra-mitra terkait, jadi banyak dan meriah, bersama kita bisa lebih baik”,GKR Hemas. Rangkaian peringatan hari Kartini tahun ini juga menekankan pada kepedulian dan pemberdayaan terhadap kelompok marginal khususnya kelompok perempuan miskin dan pelaku usaha mikro perempuan. Hal ini diwujudkan dalam bentuk bakti sosial, bazar serta lomba usaha perempuan go digital.

Dalam kesempatan ini Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X, memberikan sambutan setidaknya ada 5 Poin keteladanan RA. Kartini yang bisa dijadikan contoh, Pertama cara berfikir RA. Kartini melampaui kebanyakan orang pada masanya, Kedua Keresahan terhadap keterbelakangan dan ketertinggalan perempuan membuatnya tergerak melakukan gerakan emansipasi, Ketiga perempuan masih dianggap sebagai second gender, dibutuhkan pemberdayaan perempuan agar peran domestik dan peran publik serta sosial dapat dihayati sebagai peran bersama laki-laki, Keempat Impian akan kesetaraan gender dibuka dan dirintis menuju kebebasan dan kemerdekaan kaum perempuan, Kelima ibu-ibu penerus cita-cita kartini dapat terus berjuang, berani mengambil peran publik menuju indonesia baru tanpa diskriminasi apapun.

“Perempuan Berdaya, Cerdas Berpolitik untuk Mewujudkan Jogja Istimewa yang Berbudaya”, tema tersebut dimaksudkan memberikan motivasi bagi kaum perempuan untuk lebih semangat dalam kiprah dibidangnya, sejalan dengan agenda Pemilu tahun depan, diharapkan Perempuan ikut andil dalam dunia politik, sehingga kuota 30 % Perempuan diparlemen terpenuhi dan memberikan peran besar demi kemajuan kaum perempuan.(Aj)