Yogyakarta, BPPM- Pada tanggal 21 juni 2011 bertempat di Hotel Grage Jl.Sosrowijayan Yogyakarta telah di selengarakan Rapat Koordinasi Penangulangan Kemiskinan (TKPK) Daerah.Rakor TKPKD. Rakor dibuka oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) yang di wakili oleh Kabid Pemberdayaan Masyarakat. Disampaikan dalam sambutan pengarahannya bahwa salah satu isu kebijakan dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat adalah masih besarnya jumlah penduduk miskin dan pengangguran di Indonesia. Meskipun cenderung menurun namun jumlahnya masih cukup besar. Berdasarkan data BPS, Tahun 2008 penduduk miskin di Indonesia sebesar 34,96 juta jiwa atau 15,42 % dari jumlah penduduk menurun menjadi 14,15% pada tahun 2009 kemudian turun lagi menjadi 13,33% (31 juta jiwa) pada tahun 2010. Sedangkan di Provinsi DIY sendiri jumlah penduduk miskin pada tahun 2008 sebanyak 616,3 ribu jiwa atau 18,32% menurun menjadi 17,23 % pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 turun lagi menjadi 577,3 ribu jiwa atau sebesar 16,83% dari jumlah penduduk.
Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang laki-laki dan perempuan tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya yang bermartabat. Hak-hak dasar yang diakui secara umum adalah terpenuhinya kebutuhan pangan,sandang,papan,kesehatan, pendidikan, pekerjaan,air bersih, pertanahan dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan dan ancaman tindak kekerasan serta hak-hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik.
Telah kita ketahui bersama bahwa Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) merupakan salah satu program yang bertujuan untuk mempercepat proses penanggulangan kemiskinan. Berdasarkan Surat dari Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Nomor : B.1148/KMK/D.VII/VI/2010 tanggal 14 Juni 2010 Perihal Penyampaian Daftar Indikasi Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri TA 2011 terdapat lima program utama (inti) yang termasuk dalam daftar lokasi dan alokasi BLM PNPM Mandiri yaitu :
- PNPM Mandiri Perdesaan
- PNPM Mandiri Perkotaan
- PNPM Mandiri Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK)
- PNPM Mandiri Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW)
- PNPM Mandiri Infrastruktur Perdesaan (RIS-PNPM)
Dalam pelaksanaan di Provinsi DIY terdapat dua program yang masuk dalam PNPM Inti yaitu PNPM Mandiri perdesaan (PNPM MPd) dan PNPM Mandiri Perkotaan (PNPM-MP). Sedangkan Program-program pemberdayaan masyarakat yang merupakan pendukung bersifat sektoral dan kewilayahan antara lain PNPM Kelautan dan Perikanan, PNPM Pariwisata, PPIP dan lain sebagainya.
Dengan demikian penyelenggaraan PNPM Mandiri Tahun 2011 melibatkan program-program sektoral yang secara bertahap akan tergabung dalam wadah PNPM Mandiri. Kecamatan dengan tingkat kemandirian cukup baik akan menjadi sasaran wilayah dari program-program sektor tersebut.
Rapat Koordinasi ini kami pandang sebagai kegiatan yang sangat strategis, karena momentum ini bertujuan untuk sinkronisasi program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan oleh Instansi-2 terkait, mapun para pemangku kepentingan dalam perencanaan program, penganggaran maupun pelaksanaan kegiatan penanggulangan kemiskinan sehingga akan tercapai keselarasan, koordinasi dan sinergi dalam penanganan penanggulangan kemiskinan.
Adapun Narasumber dalam rakor TKPKD:Bappeda Provinsi DIY,Biro Kesra Prov DIY,Dinas Pariwisata,Dinas Kelautan&Perikanan,Dinas Pertanian, (RBM)