Yogyakarta, BPPM - Kasus kekerasan terhadap anak , kejahatan terhadap anak, serta tak terpenuhinya hak anak membuat anak DIY prihatin dan mengajak para anggota DPRD dan Pemerintah untuk lebih pro anak dan lebih giat melaksanakan tindakan pencegahan terhadap kejahatan dan kekerasan terhadap anak. Hal tersebut terungkap dalam Sidang Paripurna Kongres Anak Daerah di Gedung DPRD Provinsi DIY Jl.Malioboro Yogyakarta (26/6)

Sidang paripurna tersebut dilaksanakan oleh  Forum Anak Daerah Provinsi DIY  yang berasal dari Lima Kabupaten/Kota di Provinsi DIY dengan mendatangi Gedung DPRD Provinsi DIY bersama-sama dan melaksanakan sidang di Gedung DPRD Provinsi. Pada Kesempatan tersebut Forum Anak DIY melaksanakan dan memimpin sidang paripurna dengan agenda merumuskan rekomendasi yang berupa point-point suara anak yang akan disampaikan kepada Pemerintah dan DPRD Provinsi DIY. Salah satu point yang menjadi titik tekan rekomendasi dalam sidang ini antara lain mendesak pemerintah untuk memperhatikan kesehatan anak di DIY, juga bagaimana pemerintah dan semua elemen di DIY untuk ikut serta melindungi anak dari tindak kekerasan dan kejahatan serta mendorong pemerintah untuk tegas dalam meniadakan pungutan yang membebani biaya sekolah siswa.

Pihak pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Sri Maryani, SH. M.Hum, Kepala Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat menyatakan menyambut baik kepedulian dan inisiatif anak-anak untuk menyuarakan kepentingannya dan anak dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti point-point  rekomendasi tersebut serta akan mengagendakan audiensi secara langsung dengan pimpinan DPRD untuk menyampaikan point-point tersebut. (AN)