10 Juli 2014 - BY Admin

Sosialisasi Kanker Alat Reproduksi

Yogyakarta, BPPM -  Permasalahan kanker di Indonesia tidak jauh berbeda dengan Negara berkembang lainnya, yaitu sumber dan prioritas penanganannya terbatas. Penanganan penyakit kanker di Indonesia menghadapi berbagai kendala yang menyebabkan hampir 70% penderita ditemukan dalam keadaan sudah stadium lanjut. Diantaranya masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kanker. Ini terkait dengan umumnya orang mempercayai mitos. Misalnya, bahwa kanker tidak dapat dideteksi, tidak bisa dicegah dan disembuhkan. Padahal lebih dari 40 % dari semua kanker dapat dicegah. Bahkan beberapa jenis yang paling umum, seperti kanker payudara, kolerektal, dan leher rahim dapat disembuhkan jika terdeteksi dini. Demikian disampaikan oleh Sekretaris BPPM DIY, Ibu Dra. Carolina Radiastuty, MM pada pembukaan Sosialisasi Kanker Alat Reproduksi yang diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2014 di Cakra Kusuma Hotel Yogyakarta.

Kendala lainnya, yaitu belum ada program deteksi dini massal yang terorganisir secara maksimal. Saat ini capaian deteksi dini kanker, khusus leher rahim dan payudara masih jauh dari harapan. Dari seluruh penduduk berusia 30 sampai 50 tahun yang berisiko tinggi sebanyak 36,7 juta lebih, yang  mendapatkan deteksi dini baru 1,75% atau 644.951 jiwa. Padahal target pemerintah adalah 80%. Data kanker di Indonesia juga masih sebatas di rumah sakit, belum pendataan berbasis komunitas atau langsung di masyarakat. Meskipun butuh waktu panjang, registrasi berbasis komunitas ini penting mengetahui kasus riil di masyarakat guna prediksi ke depan dan bentuk penanganannya.

 

Peserta pertemuan ini sebanyak 35 orang yang meliputi perwakilan bakohumas instansi tingkat DIY. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini yaitu sebagai berikut : Kanker Alat Reproduksi (dr. Supriyatiningsih, Sp.OG), Peran Yayasan Kanker Indonesia dalam Penanggulangan Kanker, dan Testimony Mantan Pasien Kanker.

Silakan Pilih CS

Pengaduan P2TPAKK
Telekonseling Tesaga
Layanan SAPA 129
Tutup
Ada yang bisa kami bantu?