Yogyakarta, BPPM- Penanganan korban secara berjejaring dalam wadah Forum Penanganan Korban Kekerasan terhadap perempuan dan anak (FPK2PA) banyak dipandang sebagai strategi yang tepat dan efektif dalam penyelesaian kasus kasus korban kekerasan perempuan dan anak di Provinsi DIY, hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Hak Hak Perempuan, Sri Hartati, SKM. .M.Kes. ketika menerima kunjungan tamu dari Kantor Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Setda Provinsi Sumatera Utara di Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan & Anak “ RDU” Provinsi DIY, Kamis 10 Nopember 2011.
Hadir dalam acara kunjungan Achmad Sofian (kabag Kesra & PA Sumut), Dr. Hj. Marhamah, M.Si (kabag PUG), Puji Kasih, SE (Kasubag Kesejahteraan anak) , supriyadi (staf) dan dari KMPM Kota Yogyakarta, BKB, PP & PA Kabupaten Sleman serta beberapa staf BPPM, Petugas P2TPA dan petugas TESA 129.
Dijelaskan pula secara berturut turut oleh pengelola P2TPA dan Pengelola TESA tentang awal terbentuknya P2TPA maupun TESA 129 dan perkembangannya. P2TPA Provinsi DIY terbentuk bukan karena adanya instruksi dari pusat tetapi karena kebutuhan masyarakat , pada saat itu beberapa LSM dan Tokoh masyarakat mendorong terbentuknya P2TPA dan FPK2PA sehingga dengan komitmen bersama sampai saat ini keberadaan P2TPA maupun FPK2PA mudah diakses oleh masyarakat bahkan sampai saat ini FPK2PA sudah dibentuk sampai tingkat kelurahan walaupun dengan nama yang berbeda.
Pada kesempatan itu KPMP kota yogyakarta dan BKBPP & PA menginformasikan tentang Kota Layak Anak (KLA), dimana KPMP kota Yogyakarta telah mendapat Predikat Kota Layak Anak pada tahun 2009 dan saat ini kota sedang mengembangkan Kampung Ramah Anak melalui cara audisi dan pemberian stimulan, demikian pula Kabupaten Sleman pada tahun ini mendapat predikat kabupaten menuju layak anak dan sedang dikembangkan pula Desa Ramah Anak di 6 desa percontohan. Sebagai bentuk dukungan Menuju layak anak, Forum anak pun telah dibentuk sampai pada tingkat RW, RT untuk kota Yogyakarta dan Forum Anak Tingkat Kecamatan untuk Kabupaten Sleman.
Kunjungan diakhiri dengan saling memberikan cinderamata oleh ketua rombongan dan Ibu Kabid PHP. (SNT)