YOGYAKARTA, BPPM - Data dari Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (PK2PA) "Rekso Diah Utami" menunjukkan bahwa selama tahun 2009 kasus yang masuk ke RDU mencapai 135 kasus. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2008 yang mencapai 120 kasus. Dari 135 kasus yang ditangani RDU tersebut, masih didominasi oleh kasus kekerasan terhadap istri yang mencapai 74 kasus (55%), dan kasus kekerasan terhadap anak yang mencapai 41 kasus (30%). sebaran jenis kasus yang ditangani RDU dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
Hal ini merupakan indikator bahwa masyarakat mulai sadar dan memiliki keberanian untuk mengungkap kasus kekerasan dalam rumah tangga dan mencari bantuan keluar untuk permasalahan KDRT. Meningkatnya kasus yang masuk ke P2TPA juga merupakan indikator bahwa kerja BPPM dan mitra jejaring dalam Forum Penanganan Korban Kekerasan Perempuan & Anak untuk memberikan perlindungan terhadap korban kekerasan rumah tangga dan anak mulai memberikan hasil. Hal ini terlihat dari kerja masing-masing elemen dalam forum penanganan korban kekerasan perempuan dan anak baik sebagai mitra sosialisasi, dan penanganan kasus.
Berdasarkan asal wilayah korban, korban terbanyak berasal dari Kota Yogyakarta (45 kasus), disusul oleh Kabupaten sleman (39 kasus), dan kabupaten Bantul (26 Kasus). Sedangkan korban dari Kabupaten Kulon progo (6 kasus) dan Kabupaten Gunung Kidul (5 kasus).