Yogyakarta, DP3AP2 DIY (01/12/2020) - Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan telah diperingati sejak 25 November 1981 silam. Pada waktu itu, hari anti kekerasan terhadap perempuan diperingati sebagai 'hari menentang kekerasan berbasis gender'. Dalam rangka Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, DP3AP2 DIY menyelenggarakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. Salah satu rangkaian kegiatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak adalah talkshow dengan Tema “Kebijakan DP3AP2 DIY Dalam Perlindungan Perempuan dan Anak”.

Kegiatan Talkshow  ini dilaksanakan karena keprihatinan terhadap kondisi perempuan dan anak yang rentan mengalami kekerasan. Terselenggara acara ini merupakan  kerjasama antara DP3AP2 DIY dengan Radio Smart FM Yogyakarta yang dilaksanakan pada Hari Senin, 30 November 2020 pada pukul 09.00-10.00 WIB. Adapun narasumber talkshow tersebut yaitu Ibu Dra. Y. Santi Roestriyani (Kepala Seksi Perlindungan Perempuan);  Ibu Sri Maryani, S.H., M.Hum. (Ketua Pelaksana P2TPAKK “Rekso Dyah Utami”); dan salah satu konselor Telepon Sahabat Anak dan Keluarga (TeSAGa) DIY.

Dengan adanya talkshow ini diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi mengenai kebijakan DP3P2 DIY dalam perlindungan perempuan dan anak, serta memberikan informasi mengenai layanan perlindungan perempuan dan anak yang ada di DIY.  

DP3AP2 DIY memiliki 2 unit layanan sebagai bentuk komitmen dalam perlindungan terhadap perempuan dan anak. Kedua layanan tersebut antara lain TeSAGa DIY yang concern dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak; serta P2TPAKK “Rekso Dyah Utami” yang concern dalam penanganan dan layanan pasca penanganan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan. Selama pandemi Covid-19, P2TPAKK “Rekso Dyah Utami” dan TeSAGa DIY tetap memberikan layanan sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19 dan telah menyusun SOP khusus pandemi Covid-19. Tesaga melayani 24 jam di nomor wa : 0877 1929 2111.

Talkshow ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk mendorong partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dalam penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak. Melalui acara talkshow ini diharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pelayanan perlindungan perempuan dan anak di DIY, sehingga dapat mengakses layanan tersebut ketika menemui kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Diharapkan pula dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk mencegah atau melaporkan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di lingkungan sekitarnya. (PPA)