Yogyakarta, BPPM - Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Temu Daerah Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) tahun 2017 di The Sahid Rich Jogja Hotel.
Melalui program unggulan "Three Ends" yang diusung oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, yaitu :
1. Akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak.
2. Akhiri perdagangan manusia.
3. Akhiri kesenjangan ekonomi terhadap perempuan.
Diharapkan dengan adanya program tersebut mampu mengurangi dan menurunkan angka kekerasan pada perempuan dan anak.
Kegiatan PUSPA ini berlangsung pada tanggal 26 - 27 April yang dihadiri oleh Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota di lingkungan Daerah Istimewa Yogykarta, Lembaga Swadaya Masyarkat, Organisasi Keagamaan serta dunia usaha dan media. Temu daerah PUSPA bertujuan untuk membangun komitmen dan menyamakan persepsi di kalangan komponen masyarakat tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta menggungah kepedulian terhadap persolan yang dihadapi oleh perempuan dan anak.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan PUSPA ini menghadirkan tokoh - tokoh Inspirator Nasional dari berbagai bidang untuk berbagi cerita dan pengalaman. Selain itu, para peseta PUSPA juga melakukan Field Trip, ketiga lokasi yang berbeda. Lokasi Pertama ada di Rumah Pintar, di Desa Ngalang, Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul. Lokasi kedua ada di Jendela Jogja, Jl. Gedong Kuning, Banguntapan, Kabupaten Bantul. Lokasi Ketiga ada di Panti Asuhan Bina Siwi, di Desa Sendangsari, Pajangan, Kabupaten Bantul. Setelah kunjungan ke lokasi tersebut, para peserta melakukan diskusi untuk melanjutkan rencana aksi bersama. (JNS)