Penilaian administrasi dilakukan di Kantor Kelurahan Rejowinangun yang kemudian dilanjutkan Tim Penilai menaiki andong untuk mengunjungi Lapangan di 5(lima) cluster yaitu:
a. Kunjungan ke Kampung Herbal di RW 08 dan 09 dimana dua RW ini merupakan sentra Jamu gendong yang diberinama J’GER;
b. Kunjungan Ke Kampung Budaya di RW 01, 02, 03, 04, 05 meliputi wayang, karawiyatan, Sanggar Tari, Keroncong, Jathilan anak, Mocopat, Hadroh, Angklung, Gejog Lesung;
c. Kunjungan Ke Kampung Agro berada di RW 11, 12 dan 13 dengan spesifikasi RW 11 Kampung Anggrek dan RW 12 sebagai kampung Agro edukasi tanaman sayuran dan buah dan RW 13 sebagai kampung Flori khusus untuk tanaman hias. Di Kampung Agro ini pernah masuk dalam MURI pembuatan keripik dengan Varietas terbanyak (272 Jenis Daun) yang diberi nama RON RENYAH;
d. Kunjungan Ke Kampung Kerajinan di RW 06 dan RW 07. Di RW ini banyak sekali home industri seperti kerjinan kulit, fiber, ukir kayu, lukisan kaca terbalik, pemanfaatan limbah plastik, dsb
e. Kunjungan Ke Kampung Kuliner di RW 10. Di RW ini banyak sekali rumah tangga yang membuat makanan kecil.
Di akhir acara dilakukan pembacaan Kesan dan Pesan dari Tim Penilai yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BPPM DIY Drs. Seno Admojo, M.Si dan diakhiri dengan Pelepasan Tim Oleh Camat Kotagede Drs. Nur Hidayat.(KUN)