Yogyakarta, BPPM- "Sampai Awal tahun 2016, berdasarkan data capaian entry di www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id entrian Profil Desa dan Kelurahan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 438 Desa/Kelurahan sudah mencapai 100% dan kita patut berbangga karena DIY merupakan provinsi dengan capaian tertinggi di Indonesia." Demikian informasi yang disampaikan oleh Bapak Suwarto sebagai narasumber Workshop Profil Desa dan Kelurahan angkatan I di Kota Yogyakarta pada Senin 21 Maret 2016.
Bapak Suwarto menambahkan "Dengan terbitnya Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan sebagai pengganti dari Permendagri Nomor 13 tahun Tahun 2007 tentang Perlombaan Desa dan Kelurahan, Profil Desa dan Kelurahan tetap menjadi salah satu indikator dalam lomba desa dan kelurahan. Ketersediaan data Profil Desa Dan Kelurahan selama 2 tahun terakhir mutlak dimiliki oleh Desa dan Kelurahan yang akan dikutsertakan lomba desa tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Nasional.
Berdasarkan data capaian entry di satu sisi sudah mengembirakan, namun di sisi lain untuk kedalaman isian masih banyak ditemukan beberapa sub indikator masih minim. Mencermati kondisi ini perlunya dilakukan updating data baik data Dasar Keluarga, Potensi Desa Dan Kelurahan maupun tingkat Perkembangan Desa Dan Kelurahan. Maka, pada tahun 2016 BPPM DIY mengadakan workshop ke Kota dan Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. dengan jadwal sebagai berikut :
Narasumber workshop selain dari BPPM DIY juga menghadirkan dari Balai PMD Yogyakarta selaku UPT dari Kementerian Dalam Negeri. Narasumber Balai PMD Yogyakarta memberikan materi berupa penjelasan lebih mendalam mengenai menu-menu Profil Desa yang berbasis website, praktek pengisian Data Dasar Keluarga, Potensi dan Perkembangan Desa, melakukan cecking progress data profil desa dan kelurahandari desa dan kelurahan peserta workshop serta memberikan beberapa tips-tips bagi desa dan kelurahan dalam mengelola pendataan Profil desa dan kelurahanmaupun proses entrinya.
Dari hasil workshop Profil Desa dan Kelurahan, diperoleh beberapa faktor penyebab kedalaman isian profil desa dan kelurahan lemahnya jaringan internet/sinyal, sebagian besar Desa belum menganggarkan untuk updating data di APBDesnya dan belum membentuk Tim Pokja di tingkat Desa. Ke depan, BPPM DIY diharapkan mengadakan bimtek bagi kecamatan yang ada di DIY, agar kecamatan bisa memfasilitasi pengisian, pemantauan progres entrian desa/kelurahan maupun bisa mengetahui berbagai permasalahan yang dihadapi oleh desa/kelurahan.(KUN)